Jumat, 11 Desember 2015

Tentang dia yang selalu ku semogakan


KAU KU LUPA?

Tuan manis bersenyum lebar
Dalam pagi berpadu ciut burung gereja
Aku menghardik rasa menyeruak tak tahu diri
Regas pucuk pengharapan tanpa kemungkinan
Tapi, hatiku tak melepas sketsamu sayang

Tuan manis berwajah teduh
Bersama embun pelembab dunia membawa rasa bersandar
Ku kuras segala asa bertabur cinta tak tahu diri
Membantai kenangan tersimpan tak berizin
Tapi, jiwaku tak henti mencipta syair teruntukmu kasih

Tuan manis bertutur hangat
Bersama kenangan senja di teduh kamis
Ku cerca bongkahan es merah muda sia-sia
Mengusir desahan angin bertema namamu yang datang memelukku
Tapi, rasa itu kembali menghantam diriku lebih keras lagi

Aku tak bisa melupakanmu...

Aya El-khumairah 

Dalam pagi inipun aku masih mengingatmu, 171015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar